ASANEWS, SIDRAP– Ramli Niwadi, mahasiswa Program Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, sukses mempertahankan tesisnya dalam ujian tutup yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025. Ujian tersebut berlangsung di lantai 5 Gedung Rektorat UMS Rappang, Jl. Angkatan 45 No. 1 A, Lt. Salo Rappang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Tesis yang diangkat oleh Ramli berjudul “Good Governance, Akuntabilitas dan Transparansi dalam Proses Penetapan Kebijakan Perhitungan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Sidrap.” Topik ini dinilai sangat relevan dan aktual, mengingat dinamika politik lokal yang menuntut keterbukaan dan pertanggungjawaban dalam setiap tahapan pemilu.
Dalam ujian tutup tersebut, Ramli menghadapi lima dosen penguji dan pembimbing, terdiri atas dua guru besar dan tiga doktor. Ia berhasil meyakinkan para dosen dengan pemaparan yang sistematis, argumentatif, dan berbasis data lapangan yang kuat. Adapun pembimbing tesis Ramli adalah Prof. Dr. Nurjannah Nonci, M.Si. (Pembimbing I) dan Dr. Ir. H. Muh Rais Razak, M.Si. (Pembimbing II). Sementara tim penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Jamaluddin, M.Si., Dr. Muliani, S.I.P., M.Si., dan Dr. Andi Nilwana, SE., M.Si.
Ramli Niwadi merupakan mahasiswa angkatan 2023 yang tercatat sebagai lulusan tercepat di Program MAP UMS Rappang. Selain itu, Ramli juga dikenal sebagai mahasiswa berprestasi yang telah lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan kini resmi bekerja di Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Ketua Program Studi MAP UMS Rappang, Dr. Andi Nilwana, SE., M.Si., mengapresiasi capaian akademik Ramli. “Alhamdulillah, proses ujian tutupnya berjalan lancar, dan yang bersangkutan mendapatkan nilai A. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kita mampu menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya kuat secara akademis, tetapi juga berdampak bagi pengembangan praktik pemerintahan daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Milwana berharap hasil penelitian Ramli dapat menjadi rujukan bagi para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan di Kabupaten Sidrap dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, khususnya dalam konteks pemilu dan pengambilan keputusan publik.
“Ke depan, kita dorong mahasiswa untuk terus mengambil tema-tema riset yang berkontribusi langsung pada penguatan tata kelola di tingkat lokal maupun nasional,” tambahnya.
