Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Lalu-lintas Truk Logistik Diduga Picu Kenaikan Kasus PMK di Sumbawa

Jumat, 26 Agustus 2022 | 05:13 WIB Last Updated 2022-08-25T22:13:48Z

Ketua Satgas Penanganan PMK Letjen TNI Suharyanto (rompi cokelat bertopi) saat melakukan peninjauan pelayanan _biosecurity_ menggunakan cairan disinfektan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, NTB, Kamis (25/8).

SUMBAWA, ASANEWS - Lalu-lintas truk logistik lintas pulau dan lintas provinsi, diduga menjadi salah satu sebab naiknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Sumbawa.


Menurut Ketua Satuan Tugas Penanganan PMK Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., jalur truk logistik sangat berpotensi menularkan virus PMK antar wilayah. 


“Sebagai contoh, Sumbawa ini diduga kuat tertular dari jalur logistik truk yang berasal dari Jawa Timur menyeberang ke Bali kemudian ke Lombok hingga akhirnya ke Sumbawa,” jelas Suharyanto dalam Rapat Koordinasi Penanganan PMK Provinsi NTB di Kantor Bupati Sumbawa, NTB, Kamis (25/8).


Karena itu, Suharyanto meminta adanya perhatian bagi para pemangku kebijakan di wilayah NTB untuk lebih memperketat implementasi regulasi lalu-lintas di setiap pintu masuk.


Hal itu, kata Suharyanto, pengetatan itu dapat dilakukan dengan lebih mengoptimalkan _biosecurity_ mulai dari lingkup terkecil. Lemahnya pelaksanaan _biosecurity tambahnya akan menjadi ancaman nyata bagi wilayah sebelahnya, yakni Nusa Tenggara Timur.


“Jika _biosecurity_ kurang baik, maka tinggal menunggu waktu saja NTT menjadi zona merah PMK karena tertular daerah sekitarnya, terutama dari Sumbawa,” ungkap Suharyanto.


Selain _biosecurity_, Suharyanto juga menekankan strategi lain dalam menekan angka kasus PMK, yakni potong bersyarat, pengobatan dan vaksinasi.


Selanjutnya, mengobati hewan ternak yang terinfeksi virus PMK dan meningkatkan imunitasnya juga disarankan oleh Suharyanto agar dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu. Selain pengobatan, pemberian vaksinasi pada hewan ternak juga sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi ternak yang sehat di dalam zona merah.

×
Berita Terbaru Update