ASANEWS, SIDRAP— Rektor Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) Prof. Dr. Jamaluddin Ahmad, S.Sos, M.Si, resmi melepas 463 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-7 pada Kamis (10/7/2025), di depan Gedung Rektor UMS Rappang.
Kegiatan yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Digitalisasi Desa”, KKN kali ini akan fokus pada upaya untuk mendorong kemandirian desa melalui inovasi teknologi, pemberdayaan ekonomi lokal, serta peningkatan kapasitas masyarakat berbasis digital.
Mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi tersebut akan ditempatkan di 41 desa di Kabupaten Sidrap. Mereka akan menjalankan misi pengabdian masyarakat melalui pendampingan, pelatihan, serta implementasi program yang berdampak langsung terhadap kehidupan warga.
“Saya berharap seluruh mahasiswa menjaga nama baik kampus selama berada di tengah masyarakat. Jadikan KKN ini sebagai momentum pengabdian nyata, dan hadirkan program-program yang memberikan dampak luas dan berkelanjutan,” ujar Prof. Jamaluddin Ahmad dalam sambutannya.
Beberapa fokus utama kegiatan KKN kali ini meliputi:
Pemberdayaan ekonomi desa melalui pelatihan UMKM, pengemasan produk, dan strategi pemasaran digital.
Digitalisasi administrasi desa, termasuk pengembangan sistem informasi desa dan layanan publik berbasis teknologi.
Peningkatan literasi digital masyarakat, terutama untuk perangkat desa, pelaku usaha, guru, dan generasi muda.
Rektor menambahkan bahwa peran mahasiswa dalam penguatan desa sangat strategis dalam mendukung program pembangunan nasional berbasis desa cerdas (smart village). Melalui keterlibatan aktif, UMS Rappang berharap kehadiran para peserta KKN mampu menjadi katalisator perubahan sosial dan ekonomi masyarakat.
Pogram KKN ini menjadi salah satu komitmen UMS Rappang dalam mewujudkan visi sebagai kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan riil masyarakat.
Sementara itu Ketua LP3M UMS Rappang Dr Ahmad Mustanir berharap agar mahasiswa tidak lupa dengan kewajiban termasuk laporan harian selama KKN berlangsung.
