Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Terjun Ke Desa Cirociroe Mahasiswa KKN UMS Rappang Bawa Misi Pemberdayaan Berbasis Digital, Ekonomi Kerakyatan dan Nilai Religius

Selasa, 15 Juli 2025 | 14:17 WIB Last Updated 2025-07-15T07:18:50Z

 



ASANEWS, SIDRAP--Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kini tengah mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 7 di berbagai desa di Kabupaten Sidrap. Salah satunya di desa Ciro-Ciroe, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kamis (10/7/2025). 


Sebanyak 12 mahasiswa di Desa Ciro-Ciroe kini membawa misi berdasarkan tema  “Pemberdayaan berbasis digital ekonomi kerakyatan dan nilai religius menuju desa maju sejahtera,".


Ketua Koordinator Desa (Kordes), Asrul, mengatakan bahwa kegiatan KKN ini akan berfokus pada tiga program utama, yaitu digitalisasi layanan dan promosi desa, pemberdayaan UMKM dan pelatihan kewirausahaan warga, serta pembinaan keagamaan berbasis masjid dan rumah-rumah tahfiz.


"Untuk Pelatihan Digitalisasi Administrasi Desa kami membantu aparat desa dalam mengelola data kependudukan, surat menyurat, dan layanan publik berbasis digital melalui aplikasi," katanya. 


Selanjutnya, kata dia Pembuatan Website Desa yang dirancang sebagai media informasi publik, promosi potensi desa, dan sarana transparansi anggaran, kemudian Pelatihan Literasi Digital bagi Remaja dan Perangkat Desa. 


"Materinya tentang, edukasi dasar penggunaan internet, media sosial positif, dan keamanan digital," katanya. 


Dalam kegiatan KKN ini, lanjutnya juga akan fokus pada kegiatan pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan,  dimana mereka akan dilakukan pelatihan Kewirausahaan bagi Ibu Rumah Tangga yang berfokus pada pengolahan hasil pertanian lokal menjadi produk bernilai jual (seperti keripik singkong dan abon ikan).


"Kami juga agendakan program Bantuan Branding dan Promosi Produk UMKM Lokal. Dengan mendesain label kemasan, media promosi digital (Instagram/WhatsApp Business), dan pelatihan pemasaran online," Terangnya. 


"Bimbingan Teknis Manajemen Keuangan Sederhana

Untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam mencatat dan mengelola pendapatan" tambahnya. 


Untuk pembinaan Religius, Asrul mengatakan, timnya memprogramkan Penguatan Rumah Tahfiz dan TPQ, dengan membantu mengajar, menyusun kurikulum sederhana, dan menyediakan materi ajar digital.


"Kajian Rutin dan Pelatihan Imam Muda, Menghidupkan masjid desa sebagai pusat kegiatan keislaman, terutama bagi remaja masjid" Katanya. 


Adapula Program "Maghrib Mengaji" dan Edukasi Akhlak untuk Anak-Anak, 

Pembinaan karakter dan motivasi religius sejak dini.


Pj Kepala Desa Ciro-Ciroe, Riswan Cewang, mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa KKN dalam menjawab tantangan desa saat ini.


 “Kami sangat terbantu, terutama dalam hal digitalisasi dan pemberdayaan ekonomi. Anak-anak muda ini bukan hanya datang belajar, tapi juga membawa perubahan,” ujarnya.


Program KKN ini dijadwalkan berlangsung selama 50 hari ke depan dengan harapan dapat meninggalkan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Ciro-Ciroe, terutama dalam membangun desa yang mandiri, modern, dan religius.

×
Berita Terbaru Update