ASANEWS, SIDRAP— Kampanye dialogis pasangan calon Bupati Sidrap nomor urut 2, SarKanaah, berlangsung sukses di Desa Botto, Kecamatan Pitu Riase, pada Rabu (9/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan partai pendukung serta organisasi kemasyarakatan, seperti Partai Hanura, Partai PSI, dan organisasi Pemuda Pancasila Sidrap, serta tokoh masyarakat setempat, di antaranya H. Damis, H. Aci, H. Andi Puce, dan H. Pele.
Sebelum orasi dari H. Syaharuddin Alrif dan Hj. Nurkanah, beberapa perwakilan partai pendukung menyampaikan testimoni terkait pasangan SarKanaah.
Mereka menekankan bahwa H. Syaharuddin (SAR) adalah sosok politisi santun dan berpengalaman, yang dianggap layak memimpin Kabupaten Sidrap.
Tokoh masyarakat, H. Hasan Ginca, dalam sambutannya mengajak seluruh warga Desa Botto yang merupakan bagian dari keluarga besar Kakak Sahar, untuk mendukung penuh pasangan SAR-KANAAH dan menyatakan siap menangkan di Pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
"Syaharuddin adalah sosok berpendidikan, berpengalaman dalam dunia usaha, serta memiliki karier politik yang cemerlang sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan selama sepuluh tahun," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Hj. Nurkanah, sebagai wakilnya, adalah eksekutif berpengalaman dalam pemerintahan, sehingga kolaborasi keduanya dinilai sangat ideal untuk memimpin Sidrap ke depan.
Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat lainnya, Nene Tallu, yang menyerukan pentingnya memilih pemimpin yang berasal dari kampung sendiri.
"Kapan lagi kita memiliki calon Bupati dari kampung sendiri?," tegasnya.
Dalam orasinya, H. Syaharuddin Alrif memaparkan 14 program unggulan pasangan SarKanaah yang siap Direalisasikan nanti jika amanah pimpin Kabupaten Sidrap.
Salah satu fokus utamanya adalah memajukan pendidikan di Desa Botto, serta memperkuat kelompok tani agar bantuan bisa merata dengan program berbasis Holtikultura.
H.Syaharuddin juga memperkenalkan program pengwilayahan komoditi, yang akan menyesuaikan jenis bibit tanaman dengan kondisi daerah masing-masing, seperti bibit kelapa Genjah di Desa Lagading, bibit rambutan di Desa Botto, durian di Riase, dan alpukat di Bila Riawa.
Syaharuddin menekankan pentingnya mengembangkan Sidrap sebagai daerah religius dengan generasi muda yang berakhlak mulia, serta berjanji untuk meringankan pajak SPPT yang selama ini dirasa memberatkan masyarakat.
Di akhir orasinya, Syaharuddin mengajak seluruh warga Desa Botto untuk bersatu memenangkan pasangan SarKanaah pada Pilkada Sidrap.
"Dengan Saromase, kita menang bersama. Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata," ujarnya, menutup sambutannya. (*)