Notification

×

Iklan

Indeks Berita

Harga Telur Naik, Peternak Sebut Hasilnya Masih Tutupi Kerugian Selama Pandemi Covid-19

Kamis, 01 September 2022 | 14:54 WIB Last Updated 2022-09-01T12:55:17Z
H.Bahrul Appas (Anggota DPRD Sidrap)

SIDRAP, ASANEWS--Telur Ayam Ras beberapa hari terakhir mengalami kenaikan sekira 70 persen. Saat ini harga telur dipasaran mencapai Rp 50 - 60 ribu per raknya, kenaikan tersebut terjadi sejak Agustus dari harga sebelumnya Rp. 30 ribu per raknya, kenaikan terjadi bertahap.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Sidrap H. Bahrul Appas menilai kenaikan harga tersebut dipicu dari kerugian peternak selama pandemi covid-19, atau dua tahun terakhir.

Saat itu, banyak peternak yang mengalami kerugian, bahkan adapula yang sampai gulung tikar.

“Akibatnya populasi ternak berkurang, produksi pun juga turun, yang terjadi saat ini permintaan meningkat namun ketersediaan telur kurang,” ujar legislator Partai NasDem Sidrap tersebut.

 

Selain itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Sidrap yang salah satunya membidangi peternakan tersebut juga menilai, peningkatan permintaan telur itu terjadi karena adanya Bantuan sosial yang salah satu itemnya adalah telur.

‘’Tentunya saya berharap, ada keseimbangan yang terjadi, sehingga tidak ada yang dirugikan, mulai dari sarana produksi ternak termasuk pakan, hingga ke konsumen telur,” harapnya.

 

H. Jupri salah seorang peternak di Kabupaten Sidrap mengaku cukup terbantu dengan adanya kenaikan telur saat ini, sebab menurutnya, dapat membantu usahanya untuk bangkit.

“Dengan kenaikan harga ini, membantu menutupi kerugian yang selama hampir dua tahun saya alami,” katanya.

 

Kenaikan harga yang terjadi saat ini, lanjut H. Jupri- masih digunakannya untuk menutupi kerugian-kerugian selama dua tahun selama pandemic covid 19.

 

 

 

×
Berita Terbaru Update